Deras
berlomba berjatuhan menahan rindu
mereka berpuisi sesuai iramaku,
jarak terlipat,
biarkan rindu berkali empat,
meski ragu sempat lewat
Aku rindu kita saling menerjemahkan tarian deras
Entah puisiku menemukanmu di teras
Rapuh dihantam hujan,
rindu diterpa pelukan
Genangan terlihat akrab
menari di atas rerumputan terdekap erat,
Daun terdiam, gerimis menikam
Hanya tersenyum dengan detak tak beraturan
Sekumpulan lengah tengadah
menanti rasa ini tumpah
bertubi ranum memerah
lalu digubah berjamaah
Duhai hujan...
jangan biarkan aku terpayung mengeja sendiri
biarkan aku berdiri menikmati rintik
menari dibasah rindu menggelitik
tepat di dada kiri
tempat kuabadikan warna warni...