Aku pintal sebuah malam.
Angin berbias
ukir indah diantara awan.
Lalu kau nampak kait bersulam.
Sungguh pandang
dirimu ukir bintang-bintang.
Secerca harapan disandar
pada lewat hati
yang tak henti menebar wangi,
di dada malam ini.
Aku rela tanpa gairah...
membisu ruang...
mendengkur sudut,
tanpa spektra warna,
sampai berganti sepertiga purnama...
Hati bertalu haru,
terus saja ditawan sendu..
Hampa & rindu!
Pecah berhambur ke udara tanpa beritahu...
Angin berbias
ukir indah diantara awan.
Lalu kau nampak kait bersulam.
Sungguh pandang
dirimu ukir bintang-bintang.
Secerca harapan disandar
pada lewat hati
yang tak henti menebar wangi,
di dada malam ini.
Aku rela tanpa gairah...
membisu ruang...
mendengkur sudut,
tanpa spektra warna,
sampai berganti sepertiga purnama...
Hati bertalu haru,
terus saja ditawan sendu..
Hampa & rindu!
Pecah berhambur ke udara tanpa beritahu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar