Selamat Datang di Beragam Puisi Cahya Anindita's Blog

Rabu, 23 Desember 2015

Rapuh...

Mawar yang ku rindu tersiram hujan meramu. 
Setangkai keindahan menggebu, 
merekah merah merunduk malu. 

Lalu...
menyelipkan cahaya ke hati yang terlelap kaku.
Tak mengapa wajahku layu, 
diam mengeja waktu...

Bukan tentang badai yang datang atau bahagia melayang.. 
Hanya saja lelah berjuang,

Rapuh..
lantas luruh bersama dedaunan jatuh.. 
Terus saja menggebu, 
bertanya-tanya menderu hingga hilang ragu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar