Selamat Datang di Beragam Puisi Cahya Anindita's Blog

Rabu, 23 Desember 2015

Syukur Kepada Pagi

Bagiku waktu selalu pagi,
kala airmata bermunajat,
diantara potongan dua puluh empat jam sehari.

Waktu paling indah,
dimana terngiang menyapa
dan ku balut gigil doa,
diringi kemasan airmata.

Ketika janji-janji baru muncul,
seiring embun menggelayut di ujung daun.

Ketika harapan-harapan baru merekah,
bersama kabut yang mengambang di persawahan
hingga kaki pegunungan.

Pagi...
berarti suatu hari yang melelahkan telah terlampaui lagi,

Pagi...
berarti satu malam,
dengan mimpi-mimpi menyesakkan,
terlewat lagi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar